Akibat Yang Ditimbulkan Dari Pencemaran Limbah Industri
Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup
Bagaimana Mencegah Pencemaran Limbah?
Mencegah pencemaran limbah adalah kegiatan penggunaan proses, praktik, bahan atau energi yang meminimalkan dalam pembentukan polutan atau limbah untuk mengurangi dampak lingkungan terhadap pencemaran, Kesehatan manusia, dan ekosistem di sekitarnya.
Hal ini juga berdasarkan pada kebijakan yang terdapat didalam UU No 5 Tahun 1984 Tentang Perindustrian. Pada pasal 21 disebutkan bahwa “Perusahaan industri wajib melaksanakan upaya keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam serta pencegahan terjadinya kerusakan dan pencemaran terhadap lingkungan hidup akibat kegiatan industri yang dilakukannya.”
Tentu dengan dasar hukum tersebut, Perusahaan dan industri wajib menjaga kegiatan industri yang berdampak terhadap pencemaran lingkungan dengan melakukan penanganan maupun pencegahan pencemaran lingkungan dengan tepat.
Langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh Perusahaan adalah dengan melakukan pengurangan sumber limbah dan daur ulang serta pengolahan limbah secara bijak, sehingga pembuangan limbah ke lingkungan dapat dilakukan dengan cara yang aman dan tepat tanpa menyebabkan pencemaran lingkungan.
Mengapa terus berulang?
Seperti yang terjadi pada banyak aspek, salah satu alasan berulangnya kebiasaan buruk adalah kurangnya kesadaran tentang ancaman dampak yang akan dihadapi. Faktor lain yang mungkin terjadi yaitu belum memadainya paparan informasi tentang sumber masalah dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menekan dampak yang ditimbulkan.
Lebih jauh tentang pencemaran limbah industri, perlu diketahui lebih dalam tentang macam-macam bentuk limbah yang berbahaya bagi lingkungan sekitar industri. Selain limbah cair berbentuk tumpahan minyak, cairan pengawet, air bekas mencuci yang dilakukan tanpa penyaringan, setidaknya ada tiga bentuk limbah industri lain yang layak dipahami.
Mereka adalah limbah padat industri yang dihasilkan dalam bentuk benda padat, tapi juga lumpur atau bentuk bubur dari sisa potongan kayu, besi atau kertas. Selain itu ada juga limbah gas yang meski tak dapat dilihat dengan kasatmata, namun molekul gas dalam jumlah berlebih akan mencemari udara jika tidak ditangani dengan benar.
Pencemaran limbah industri lain yang juga tidak baik bagi kehidupan adalah limbah dari bahan berbahaya dan beracun (B3). Beberapa industri yang menghasilkan residu B3 seperti industri penghasil minyak pelumas, bahan farmasi dan semen.
Masalah pencemaran limbah industri akan semakin membahayakan jika pihak industri tak kunjung mengantisipasi hal tersebut. Pegiat industri perlu memikirkan langkah pengolahan terbaik untuk menekan imbas terburuk dari limbah yang dihasilkan.
Misalnya untuk limbah cair, salah satu bentuk pengolahan yang dapat dilakukan adalah menggunakan Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA). Instalasi ini berupa sistem atau sarana yang berfungsi untuk mengolah air dari kualitas air baku terkontaminasi menjadi air dengan kualitas sesuai standar mutu siap dikonsumsi.
Atau, cara lain yang juga bisa ditempuh adalah Sewage Treatment Plant (STP). Cara ini menggunakan metode reuse atau menggunakan kembali hasil olahan limbah untuk berbagai aktivitas seperti menyiram tanaman, fasilitas pencucian mobil hingga flush toilet.
Amdal / Izin Lingkungan
Penegakan Hukum Lingkungan
Bagaimana Adika Tirta Daya Dapat Membantu Anda?
Setelah memahami pencemaran limbah industri dan dampak buruknya bagi kehidupan, para pelaku industri perlu memikirkan cara efektif untuk mengolah limbahnya industrinya. Salah satunya dengan memilih vendor yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Adika Tirta Daya sebagai vendor yang menyediakan jasa pengolahan air limbah, memiliki teknologi WTP dan STP yang dapat membantu Anda mengolah limbah menjadi sumber daya yang bisa digunakan dengan optimal.Dengan SDM unggul disertai pengalaman bertahun-tahun merancang dan membuat sistem pengelolaan air limbah, kami dapat membantu kesulitan Anda mengolah air limbah. Jadi, Anda tidak perlu bingung lagi memilih vendor yang memiliki layanan sesuai kebutuhan industri Anda. Silakan menghubungi tim marketing kami untuk mengajukan penawaran dan berkonsultasi lebih lanjut. (NJ)
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini materi tentang Pencemaran Tanah pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 7 SMP/MTs.
Artikel ini hanya membahas terkait faktor penyebab Pencemaran Tanah, meliputi limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian.
Materi dalam artikel ini, dapat menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar.
Ketika suatu zat berbahaya atau beracun telah mencemari permukaan tanah, maka pasti dapat menguap, tersapu air hujan, dan atau masuk ke dalam tanah.
Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian mengendap sebagai zat kimia beracun di tanah.
Baca juga: Mengenal Dampak Pencemaran Air dan Cara Menanggulanginya: Recycle, Reuse, Reduce, dan Repair
Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung pada kehidupan manusia, ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Faktor Penyebab Pencemaran Tanah
Tak jauh berbeda dengan pencemaran air dan udara, pencemaran tanah juga banyak penyebabnya.
Penyebab tersebut, di antaranya limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian.
Limbah domestik dapat berasal dari daerah seperti pemukiman penduduk (pedagang, tempat usaha, hotel dan lain-lain); kelembagaan (kantor-kantor pemerintahan dan swasta); serta tempat-tempat wisata.
Limbah domestik tersebut dapat berupa limbah padat dan cair.
Adapun perbedaan limbah padat dan cair, yaitu sebagai berikut:
- Limbah padat dapat berupa senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan atau diuraikan oleh mikroorganisme. Seperti plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan yang menyebabkan tanah menjadi kurang subur.
Pengolahan Limbah untuk Pencegahan Pencemaran Lingkungan
Source: sennebogen-na.com
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam mengelola Limbah industri, sehingga bisa dibuang secara aman ke lingkungan, yaitu:
Daftar Regulasi Pemerintah Tentang Pengelolaan Limbah Industri dan Pencemaran Lingkungan
Dalam mencegah dampak pencemaran lingkungan, Pemerintah sudah menggunakan Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Kementerian, hingga Perda.. Ada cukup banyak kebijakan yang digunakan untuk menjaga lingkungan hidup, keanekaragaman hayati, dan kesejahteraan manusia maupun makhluk hidup lainnya.
Pengendalian Pencemaran Air
Kenapa Limbah Industri Menjadi Masalah?
Kehadiran industri memang menghadirkan berbagai jenis produk yang membuat manusia merasa mudah dan nyaman. Tetapi semua aktivitas tersebut meninggalkan masalah yang cukup kompleks, salah satunya mengenai pencemaran lingkungan yang berasal dari limbah.
Hal ini dikarenakan, limbah industri menyebabkan pencemaran pada air, udara, dan tanah jika tidak ditanggulangi dengan tepat dan efektif. Sehingga menjadi pemicu masalah Kesehatan manusia dan lingkungan.
Meskipun di Indonesia kebijakan dan regulasi mengenai pengelolaan limbah sudah ada, tetapi masih banyak pelaku industri yang melanggar. Dikarenakan memang kontrol dan pengawasan yang tidak begitu ketat dari regulator.
Baca Juga: Pentingnya Rutin Melakukan Pengolahan Air Limbah 6 Bulan Sekali
Selain itu, perusahaan tidak memiliki akses informasi yang baik mengenai penanggulangan limbah industri dan tidak mengetahui dampak yang ditimbulkan secara sistemik dari pembuangan limbah industri yang tidak tepat.
Jika Anda butuh diskusi mengenai pengelolaan limbah yang tepat, Anda bisa menghubungi PT Advanced Analytics Asia (A3) Laboratories sebagai konsultan Analisa Limbah di lokasi industri Anda.