Cara Daftar Scan Barcode Pertamina
Cara Daftar Barcode Pertamina Lewat Website
Dikutip dari buku 'Panduan Lengkap Pendaftaran Pengguna Solar Subsidi dan Pertalite Roda 4', berikut tata caranya:
Berikut cara mendapatkan barcode Pertamina untuk akses pembelian BBM bersubsidi:
Download Aplikasi MyPertamina
Unduh aplikasi MyPertamina dari Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS). Jika tidak ingin menggunakan aplikasi, bisa langsung membuka situs web https://subsiditepat.mypertamina.id
Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Sebelum mendaftar, siapkan dokumen berikut: KTP (Kartu Tanda Penduduk), STNK kendaraan, foto kendaraan, dan foto selfie dengan KTP.
Gunakan Barcode di SPBU
Tunjukkan barcode ke petugas SPBU saat membeli BBM bersubsidi. Pastikan data kendaraan sesuai dengan barcode yang ditampilkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Cara Daftar Barcode Pertamina di Offline Booth
Cara daftar barcode Pertamina juga dapat dilakukan dengan mengunjungi offline Booth yang disediakan Pertamina. Cara ini dilakukan dengan menyertakan sejumlah dokumen fisik yang dipersyaratkan. Simak cara dan dokumen yang dibutuhkan berikut ini:
Cara Cek Status Pendaftaran Barcode Pertamina
Untuk memastikan pendaftaran berhasil atau tidak, detikers bisa mengeceknya melalui laman Subsidi Tepat Pertamina. Berikut caranya:
PROKALTENG.CO-PT Pertamina (Persero) mulai menerapkan sistem verifikasi berbasis barcode untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di SPBU Pertamina.
Kebijakan ini merupakan implementasi dari program pengendalian BBM subsidi yang bertujuan memastikan tepat sasaran penyaluran BBM bersubsidi, khususnya Pertalite dan Bio Solar.
Namun sistem ini tidak begitu saja serentak dilakukan di semua wilayah secara serentak. Menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari, “Wilayah pendaftaran QR Code Pertalite dilakukan secara bertahap dan hanya khusus untuk kendaraan roda 4,”.
Fokus utama ini adalah meratakan sistem ini sampai berjalan dengan lancar di pulau Jawa, Madura dan Bali.
“Saat ini pendaftaran QR Code Pertalite difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (JAMALI) dan sebagian wilayah non-Jamali yaitu Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu dan Kabupaten Timika,”.
Melalui sistem baru ini, setiap kendaraan yang hendak membeli BBM bersubsidi wajib terdaftar dalam database pemerintah.
Pemilik kendaraan harus memindai barcode yang terhubung dengan sistem MyPertamina sebelum dapat melakukan pengisian BBM bersubsidi.
“Diharapkan tahap 1 bisa tercapai 100% pada akhir september 2024. Sisanya akan dilakukan tahap kedua rencana paling cepat bulan Oktober- November 2024”ujar jelas dilansir dari website resmi Pertamina.” Tambah Heppy dalam website resmi Pertamina.
Mekanisme pengisian BBM subsidi kini mengalami perubahan dengan adanya tahapan verifikasi tambahan:
Program digitalisasi BBM subsidi ini membawa perubahan dalam proses pengisian BBM di SPBU.
Sistem baru ini bertujuan menertibkan distribusi BBM subsidi, meski pada masa awal penerapannya membutuhkan adaptasi dari masyarakat, terutama dalam hal pendaftaran dan proses verifikasi di SPBU.
Pertamina menerapkan aturan bahwa kendaraan yang belum terdaftar tidak akan bisa membeli BBM bersubsidi.
Pengguna yang belum terverifikasi harus menggunakan BBM non-subsidi seperti Pertamax atau varian lainnya.
Pengawasan akan dilakukan untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan kendaraannya, dapat mengikuti langkah berikut:
Pertamina menyediakan layanan call center 135 untuk bantuan teknis terkait proses pendaftaran atau penggunaan sistem barcode.
Program digitalisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi dan memastikan subsidi tepat sasaran.
Sistem ini diharapkan dapat membantu mengoptimalkan distribusi BBM bersubsidi di Indonesia. (mg9/bas/jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, seperti solar dan pertalite. Jadi, bagi masyarakat yang ingin membeli BBM bersubsidi harus menggunakan QR code atau barcode dari Pertamina. Untuk itu, simak cara daftar barcode Pertamina beserta syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Mendaftar untuk mendapatkan barcode Pertamina merupakan langkah untuk mengikuti Program Subsidi Tepat. Tujuan dari Program Subsidi Tepat adalah memastikan penyaluran BBM bersubsidi berjalan sesuai sasaran dan menciptakan efisiensi. Hal ini akan diatur dalam peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penggunaan QR code atau barcode dari Pertamina menjadi bukti bahwa pemilik dan kendaraan yang terdaftar berhak membeli BBM bersubsidi. Jika masyarakat tidak dapat menunjukkan QR code ini, maka tidak akan diizinkan untuk mengisi BBM bersubsidi ketika aturan tersebut diterapkan.
Meski begitu mekanisme ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat (mobil). Lantas, bagaimana cara daftar barcode Pertamina untuk beli BBM subsidi? Berikut informasinya.
Tunggu Proses Verifikasi
Setelah mendaftar, data akan diverifikasi oleh pihak Pertamina. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari kerja. Nantinya, akan ada notifikasi melalui aplikasi atau email apabila pendaftaran disetujui.
Jika pendaftaran disetujui maka barcode akan tersedia di aplikasi MyPertamina. Barcode ini bisa digunakan di SPBU Pertamina untuk membeli BBM bersubsidi. Barcode bisa dicetak atau langsung digunakan melalui ponsel.
Cara daftar barcode Pertamina
Dilansir dari informasi resmi Pertamina Patra Niaga, cara daftar barcode Pertamina untuk membeli BBM Pertalite atau Biosolar sebagai berikut:
Nantinya, Anda akan mendapatkan notifikasi verifikasi pendaftaran barcode Pertamina yang sudah dilakukan via email.
Baca juga: 4 Cara Mencari SPBU Pertamina Terdekat lewat HP
Apabila pendaftaran berhasil, Anda bisa mengunduh atau mencetak kode QR atau barcode Pertamina dengan kembali masuk ke laman https://subsiditepat.mypertamina.id/.
Sementara itu, pendaftaran barcode yang tidak berhasil akan muncul keterangan penyebabnya. Anda bisa mengulangi pendaftaran barcode Pertamina kembali dengan memperbaiki kesalahan yang sebelumnya.
Demikian ulasan mengenai cara daftar barcode Pertamina secara online tanpa aplikasi untuk membeli Pertalite atau Biosolar. Selamat mencoba!
Baca juga: Pertashop: Modal, Jenis, hingga Syarat dan Cara menjadi Mitra
Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Berlaku November 2024
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com
Bisnis.com, JAKARTA — Kini masyarakat memerlukan barcode Pertamina untuk bisa membeli BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar. Lalu, bagaimana cara membuat barcode di aplikasi MyPertamina tersebut?
Pada tahun lalu, PT Pertamina (Persero) telah melakukan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menggunakan barcode atau QR Code lewat aplikasi MyPertamina.
Pemerintah sudah menegaskan ingin memperketat pemberian subsidi BBM sehingga lebih tetap sasaran.
Setidaknya sudah ada 234 kota/kabupaten yang diwajibkan menggunakan QR Code lewat MyPertamina untuk pembelian solar dan 4 wilayah (Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Timika) untuk pembelian pertalite. Pemerintah sudah menegaskan ingin penggunaan BBM bersubsidi lebih tetap sasaran.
PT Pertamina Patra Niaga mencatat pendaftaran QR code untuk Biosolar telah mencapai 100% dengan jumlah nomor polisi lebih dari 4,6 juta.
Sementara itu, pendaftar untuk Pertalite telah mencapai lebih dari 4,6 juta per akhir Mei 2024.